TUGAS KELOMPOK
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
( ASKEB 3 )
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
AYU
FITRI ANIS (10.15401.00.41)
FITRAH RAMDHAYANI (10.15401.00.)
NOVITA SARI (10.15401.00.)
SONIA PRIYANKA (10.15401.00.20)
KELAS : PSKb 3 Reg. A 1
DOSEN PEMBIMBING
LENDY PERWITHASARI AM.Keb. SKM
PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIK )
BINA HUSADA PALEMBANG
TAHUN 2010 / 2011
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok
Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis tidak lepas dari partisipasi berbagai pihak
yang telah ikut seta memberikan sumbangan saran dan bimbingan sehingga makalah
ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah membimbing pada pelajaran ASKEB
3 NIFAS, dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas resume
ini.
Dalam
penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan
dan kekeliruan baik isi maupun cara penulisan yang disebabkan keterbatasan ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Penulis
juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
kesempurnaan makalah ini. Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terimakasih.
Palembang, Agustus 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...........................................................................................1
1.2 Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan asuhan
kebidanan.................................................................
2.1.1 Tindakan mandiri,
kalaborasi, dan pengawasan askeb..............
2.1.2 Pendidikan/penyuluhan
askeb...................................................
2.2 Evaluasi asuhan
kebidanan.......................................................................
2.2.1 Efektifitas Tindakan untuk Mengatasi Masalah, serta Hasil Asuhan
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan...............................................................................................
3.2
Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
proses menejemen adalah suatu
pemecahan masalah yang dapat memberikan metode pengorganisasian rangkaian
pemikiran dan tindakan dalam urutan logis ke dalam kedua belah pihak, yaitu
pasien dan pelaksana pelayanaan kesehatan.
Menejemen postpartum dapat memberi
arah yang jelas untuk mengkoordinasi pelayanan, mengajarkan informasi yang
penting, serta menyiapkan ibu postpartum untuk bias mandiri dalam merawat diri
dan bayinya.
Untuk bias efektif, evaluasi di
dasarkan pada harapan pasien yang di identifikasi saatg merencanakan asuhan
kebidanan. Bidan bisa merasa cukup yakin bahwa asuhan kebidanan yang diberikan
cukup efektif, jika hasil akhir berikut bisa di capai.
1.
ibu postpartum mengalami
pemulihan fisiologis tanpa komplikasi.
2.
ibu postpartum menyebutkan
pengetahuan dasar yang akurat mengenai cara menyusui yang efektif.
3.
ibu postpartum
mendemonstrasikan perawatan yang tepat untuk diri dan perawatan bayi yang
memadai.
4.
orang tua yang baru
mendemonstrasikan interaksi yang postif terhadap satu sama lain terhadap bayi
dan anggota keluarga yang lain.
Jika bidan menentukan bahwa hasil akhir yang diharapkan telah
dicapai, maka implementasi dilanjutkan sesuai rencana. Jika data evaluasi
menunjukan bahwa hasil akhir yang diharapkan
belum dicapai, maka rencana diperbaiki.
1.2
Tujuan
a.
Agar mahasiswa memahami
pelaksanaan askeb.
b.
Agar mahasiswa mengetahui
tindakan mandiri, kolaborasi, serta tindakan pengawasan dalam pelaksanaan askeb.
c.
Agar mahasiswa mengetahui
pendidikan/penyuluhan pelaksanaan askeb.
d.
Agar mahasiswa memahami tentang
evaluasi askeb dan tujuannya.
e.
Agar mahasiswa mengetahui
efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah, serta hasil asuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pelaksanaan Asuhan
Kebidanan
Asuhan Kebidanan adalah penerapan dan fungsi kegiatan yang menjadi tanggung jawab bidan
dalam memberikan pelayanan klien yang mempunyai kebutuhan atas masalah dalam
bidang kesehatan masa ibu hamil, masa ibu bersalin
dan masa nifas (Musbir. W, 1999:13)
Pada pelaksanaan asuhan kebidanan,
rencana asuhan menyeluruh dilaksanakan secara efisien dan aman. Realisasi dari
perencanaan dapat dilakukan oleh bidan, pasien, atau anggota keluarga yang
lain. Jika bidan tidak melakukannya sendiri, ia tetap memikul tanggung jawab
atas terlaksananya seluruh perencanaan. Dalam situasi ketika bidan harus
berkolaborasi dengan dokter, misalkan karena pasien mengalami komplikasi, bidan
masih tetap bertanggung jawab terhadap terlaksananya rencana asuhan bersama
tersebut. Manegement yang efisien akan menyingkat waktu, biaya, dan
meningkatkan mutu asuhan.
Keberhasilan pelayanan akan
dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan hubungan
timbal balik antara manusia/wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan
dan keturunan.
2.1.1
Tindakan
Mandiri, Kolaborasi, dan pengawasan Askeb
Ø Tindakan Mandiri
a.
Pemantauan dalam 4 jam pertama
post partum ( vital sign, tanda-tanda perdarahan)
b.
Perawatan ibu post partum
c.
Bimbingan menyusui dini
d.
Bimbingan pemantauan kontraksi
uterus kepada pasien dan keluarga
e.
Pemberian dukungan psikologis
kepada pasien dan suami
f.
Pemberian pendidikan kesehatan
g.
Pemberian tablet vitamin A dan
zat besi roborantia
h.
Bimbingan cara perawatan diri
dan payudara
Ø Tindakan Kolaborasi
a.
Dengan dokter ahli kandungan
·
Penanganan perdarahan dan
infeksi
b.
Dengan psikolog
·
Penanganan depresi post partum
lanjut
·
Penganganan depresi karena
kehilangan
c.
Dengan ahli gizi
·
Penaganan anemi berat
·
Upaya perbaikan status gizi
pada ibu nifas dengan status gizi buruk
·
Penanganana pada pasien yang
mengalami kehilangan nafsu makan dalam jangka waktu yang lama
·
Konsultasi penyusunan menu
seimbang pada pasien vegetarian
·
Konsultasi penyusunan menu
seimbang pada pasien dengan keadaan tertentu ( penyakit DM, jantung, infeksi
kronis )
d.
Dengan ahli fisioterapi
·
Penanganan pasien dengan
keluhan nyeri pada otot yang berkepanjangan
·
Pemulihan kondisi pasien setelah
operasi sesar
e.
Dengan dokter ahli penyakit
dalam
·
Penanganan pasien dengan
penyakit infeksi (misalnya, TBC, hepatitis, infeksi saluran pencernaan)
·
Penanganan HIV/AIDS
·
Penanganan pasien dengan
penyakit gangguan pernapasan
·
Penanganan pasien dengan
penyakit DM dan jantung
Ø Tindakan Pengawasan
a.
Pemantauan keadaan umum
b.
Pemantauan perdarahan
c.
Pemantauan tanda-tanda bahaya
post partum
d.
Pemantauan keadaan depresi post
partum
2.1.2
Pendidikan/penyuluhan
Askeb
a.
Pasien
·
Waspada tanda-tanda bahaya
·
Perawatan diri dan bayi
·
Gizi (in take cairan dan
nutrisi)
·
Kecukupan kebutuhan istirahat
dan tidur
·
Konsumsi vitamin dan tablet zat
besi
·
Cara menyusui yang benar
·
Komunikasi dengan bayi
·
Perawatan bayi sehari-hari
b.
Suami
·
Pengambilan keputusan terhadap
bahaya istri dan bayi
·
Pengambilan keputusan kebutuhan
istirahat dan nutrisi istri dan bayi
·
Orang yang paling siaga dalam
keadaan darurat istri dan bayi
·
Dukungan yang positif bagi
istri dalam keberhasilan proses adaptasi peran ibu dan proses menyusui.
c.
Keluarga
·
Pemberian dukungan mental bagi
pasien dalam adaptasi peran dan proses menyusui
·
Memfasilitasi kebutuhan
istirahat dan tidur bagi pasien
·
Mendukung pola makan yang
seimbang bagi pasien
2.2
Evaluasi Asuhan
Kebidanan
Evaluasi adalah langkah akhir dari proses manajemen
kebidanan yang berupa tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana serta
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tindakan yang dilakukan. Bila
tindakan yang dilakukan mencapai tujuan, perlu dipertimbangkan kemungkinan
masalah baru yang timbul akibat keberhasilan. Dan sebaliknya bila tindakan
tidak mencapai tujuan, maka langkah-langkah sebelumnya perlu diteliti kembali.
(Depkes RI, 1995 : 11)
Tujuan diberikannya asuhan kebidanan antara lain :
ü Meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan kesehatan
ü Memfasilitasi ibu untuk merawat bayinya dengan rasa aman dan penuh
percaya diri
ü Memastikan pola menyusui yang mampu meningkatkan perkembangan bayi
ü Meyakinkan ibu dan pasangannya utntk mengembangkan kemampuan mereka
sebagai orang tua dan utnuk mendapatkan pengalaman berharga sebagai orang tua
ü Membantu keluarga untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
mereka, serta mengemban tanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri
Selain itu, evaluasi memiliki beberapa kriteria, antara lain :
a.
Penilaian
dilakukan segera setelh selesai melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien
b.
Hasil
evaluasi segera dicatat dan didokumentasikan pada klien
c.
Evaluasi
dilakukan sesuai dengan standar
d.
Hasil
evaluasi ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi klien.
Dalam evaluasi harus dicantumkan juga ;
S : Data subyektif
Menggambarkan pendokumentasian hasil melalui anamnesa.
O : Data objektif
Menggambarkan pendokumentasian laboratorium tes,
diagnose yang
dirumuskan dalam data focus untuk mendukung assessment.
A : Assesment
Menggambarkan hasil analisa data dan interpretasi data
subjektif dan
objektif dalam suatu identifikasi.
1. Diagnosa/masalah
2. Antisipasi diagnose
lain/masalah potensial
P : Planning
Menggambarkan perdokumentasian, perencanaan, tindakan,
evaluasi
berdasarkan assessment
2.2.1
Efektifitas Tindakan
untuk Mengatasi Masalah, serta Hasil Asuhan
Efektivitas tindakan untuk mengatasi masalah, yaitu
dalam melakukan evaluasi seberapa efektif tindakan dan asuhan yang kita berikan
kepada pasien, kita perlu mengkaji respons pasien dan peningkatan kondisi yang
kita targetkan pada saat penyusunan perencanaan. Suatu rencana asuhan
diformulasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan ibu dan keluarganya. Sedapat
mungkin bidan melibatkan mereka semua dalam rencana dan mengatur prioritas
serta pilihan mereka untuk setiap tindakan yang dilakukan. Hasil pengkajian ini
kita jadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan asuhan berikutnya.
Hasil asuhan adalah bentuk konkret dari perubahan
kondisi pasien dan keluarga yang meliputi pemulihan kondisi pasien, peningkatan
kesejahteraan emosional, peningkatan pengetahuan dan kemampuan pasien mengenai
perawatan diri, serta peningkatan kemandirian pasien dan keluarga dalam
memenuhi kebutuhan kesehatannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asuhan Kebidanan adalah penerapan dan fungsi kegiatan yang menjadi tanggung jawab bidan
dalam memberikan pelayanan klien yang mempunyai kebutuhan atas masalah dalam
bidang kesehatan masa ibu hamil, masa ibu bersalin
dan masa nifas (Musbir. W, 1999:13)
Pada pelaksanaan asuhan kebidanan, rencana asuhan menyeluruh dilaksanakan
secara efisien dan aman.
Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan ada berbagai macam tindakan yaitu,
tindakan mandiri, tindakan kalaborasi, dan tindakan pengawasan. Selanjutnya
tugas bidan melakukan pendidikan atau penyuluhan asuhan kebidanan kepada
pasien, suami dan keluarga, mengenai menghadapi tanda-tanda bahaya, serta
memenuhi kebutuhan baik secara fisik maupun psikologis.
Evaluasi adalah
langkah akhir yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan tindakan. Bila
berhasil harus dipertimbangkan kemungkinan masalah baru, bila tidak berhasil
harus di teliti kembali.
Tujuan
dilaksanakannya asuhan kebidanan adalah untuk emnurunkan angka kematian ibu dan
bayi sarta meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dalam pelaksanaan asuhan
kebidanan ada beberapa kriteria tang harus di penuhi, dan harus dicantumkan
pula SOAP
Efektivitas
tindakan untuk mengatasi masalah, yaitu dalam melakukan evaluasi seberapa
efektif tindakan dan asuhan yang kita berikan kepada pasien,
3.2 Saran
ü Pelaksanaan asuhan kebidanan dilaksanakan secara
efisien dan aman.
ü Pelaksanaan asuhan kebidanan bisa dengan tindakan mandiri,
kalaborasi dan pengawasan
ü Tindakan evaluasi sangat diperlukan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pelaksanaan asuhan yang dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bebas bicara apa aja..