pskb A1

pskb A1
akbid bina husada

Minggu, 31 Maret 2013

duet lagi,,, duet lagii,,,

malemm ini,,,
pulsa modem lah terakhir malem ne makegnyo,, bsok dag bso lgi lah abes,,
my phone lah dri duo hri yg lalu dag ateg pulsa,,, jdi maafkelah men dag blez sms anda semua (hikshiks),,
duet jajan lah terutang smo kawan dlapan puluh tigo rbu,,,
duet di tas tggl yg pecahan duo rbu yg to ongkoss,,,
kipas angin ksayangan ne lah ngadat-ngadat dag galag beputer,,,
kertas qwartoo habessss,,,
tinta printer lah mekut-mekuttan abess pulog,,,
konsul lah 4 kali,, bab 3,4,5, blum acc-acc,, lah nambah dsuruh buat askeb smo tetek bengek yg laennyo,,,
blum lgi sampho smo sabun yg di KM,,, tggl tetes terakhir,,
handbody smoo bedak lah nag abes pulog.,,
sepatu kuliah lah tag layag pakeg lgi,,,
blum mikirken sesajen to penguji smo pembimbing sidang KTI tggl limo belas ini...
rencano nag ke dokter gigi blan ini,,,
slyp bayaran tggl nunggu dibayarke...


adduuuuhhhhhh,,,,,,,,,,,,
naggg duett galoo itu yeee,,,
nag mntag smo wong tuooo lah malu,,,
law nelpon dag teg omongan laen,,,
masalahhhh duett itulah....



ngepost ini dag ado mksud apo-apo..
lah yakinn men ini smua pasti terlewatii,,
nanti men lah slesai biar bso baco postan ini,,
jdi inget pernahh susah,,


ayooo viiii,,, semangggaattttt,,,,
pertarungannn yg sesungguhnya sajaaa blum dimulaiii.....

Jumat, 22 Maret 2013

PKK III

pagar alam, sumatera selatan...
praktik klinik kebidanan 3...
januari-februari 2013...

Senin, 18 Maret 2013

My family

MY FAMILY
WISUDA MY FIRST BROTHER

Kutipan


TUGAS MANDIRI
NAMA                        : NOVITASARI
NPM                           : 10154010096
KELAS                       : PSKB IV REG A1
MATA KULIAH       : BAHASA INDONESIA
DOSEN                      : Drs.NUKMIN
CONTOH KUTIPAN:
Puskesmas merupakan suatu unit pelayanan kesehatan di masyarakat, yang harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik dan berkelanjutan, tentunya puskesmas mempunyai upaya monitoring dan evaluasi dalam hal ini adalah PWS-KIA. Dimana ‘’pemantauan wilayah setempat (PWS)- kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah suatu alat manajemen program KIA untuk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah (puskesmas/kecamatan) secara terus-menerus, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap desa dengan cakupan pelayanan KIA yang masih rendah’’.(Rita yulifah dan Tri johan A Y, 2009:105)
Dengan adanya PWS-KIA ini pamantauan terhadap tingkat kesehatan masyarakat di suatu kecamatan dapat terdata degan baik, sehingga dapat dilakukan tindakan dengan tepat terhadap penemuan yang salah, pemantauan dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, diharapkan program-program yang sudah ada dalam usaha meningkatkan status kesehatan masyarakat dapat beralan dengan baik, dan juga dapat di evaluasi di baian mana yang kurang dan salah. PWS-KIA ini dapat meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA
Yulifah, Rita dan Tri johan A.Y. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta:Salemba Medika

Organisasi


NAMA                        :NOVITASARI
NPM                           :10154010096
KELAS                        :PSKB 5 REG A1
MATAKULIAH          :ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN
DOSEN                       :MULYADI, SKM

ORGANISASI

A.     Pengertian Organisasi
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
B.     Partisipasi
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.[6]. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
C.     Bentuk-bentuk organisasi
  1. Organisasi politik
  2. Organisasi sosial
  3. Organisasi mahasiswa
  4. Organisasi olahraga
  5. Organisasi sekolah
  6. Organisasi negara
Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama. Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Bentuk Piramidal

2. Bentuk Vertikal

3. Bentuk Horisontal

4. Bentuk Melingkar

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

·        Organisasi Formal dan Informal
Ragam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional, organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan dibahas di sini, yaitu :
Organisasi Statis :
Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Organisasi Dinamis :
Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departementasi dan menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab.
Organisasi Formal :
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
Organisasi Informal :
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.

D.    Struktur Organisasi
Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.

Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan
2. Koordinasi kegiatan
3. Standarisasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan kerja